Inilah 10 Cara Biar Mendapat Skor 100 Di Page Speed Insight !!
June 19, 2018
Bagi Kalian yang mencari artikel ini tentunya kalian sudah sangat mengenal tools dari google yang berfungsi untuk mengecek Loading Skor yaitu PageSpeed Insight.
Nah, untuk kali inilah saya akan mencoba membagikan Sedikit cara biar Kalian sanggup mendapat Skor 100 Di Page Speed insight.
Baik di versi Mobile ataupun di Versi Desktop, Namun Tidak semua template sanggup 100 alasannya ialah ada beberapa kalau di edit akan merubah dari tampilan web tersebut
Mari kita mulai dari klarifikasi umumnya terlebih dahulu...
Google PageSpeed Insights atau sering saya singkat PSI ialah sebuah tools buatan Google yang berkhasiat untuk mengukur seberapa cepat loading dan performa serta kinerja dari situs anda. Ukurannya pun ditetapkan oleh skor, yaitu 1 - 100.
Bahasa mudahnya, apabila skor situs anda cantik di PSI, maka kemungkinan besar loading situs anda juga cepat, sehingga cantik untuk SEO.
Mengapa kecepatan situs itu penting, terutama bagi SEO?
Jika Blog milik anda mempunyai Loading sangat lambat tentu Para pembaca akan malas untuk kembali lagi ke blog milik anda..
Jadi jangan pernah meremahkan Hal ini ( kecepatan website ). Banyak sekali orang yang berlomba lomba biar sanggup template miliknya mempunyai skor yang tinggi..
Setidanya minimal mempunyai Skor di atas 80, Untuk Blog saya sendiri anda sanggup mengeceknya pribadi di : https://developers.google.com/speed/pagespeed/insights/?hl=id&url=www.zezedroid.com&tab=mobile
Lanjut ke topik pembahasan...
Sebenar nya Page Speed sendiri sudah memberi tau apa saja yang anda harus lakukan biar sanggup mendapat skor 100..
Ada beberapa Template yang sudah terbilang sangat cepat bahkan mencapai Skor 100 dan Sudah saya rangkum Pada artikel 8 Template Blogger dengan Loading tercepat
Tapi ya mungkin anda tidak membacanya dan hanya fokus ke Skor saja.. Kaprikornus ya Caranya itu cuma ada 1...
Yaitu dengan mengikuti kesepuluh "Peraturan" pengoptimalan yang disarankan oleh PSI. Berikut
listnya:
Kalau untuk yang satu ini sih gak usah dibahas, Kenapa? Karena Pada platform blogger sudah Memakai kompresi GZIP pada Server websitenya..
Baca Juga : Galantys Template Premium Free
Jadi tidak ada pengguna Blogger yang akan mendapat problem yang satu ini..
Masalah inipun menjadi Prioritize tinggi di Google PageSpeed insight.. Tentu saja problem utamanya ialah Karena suatu halaman.
Saya beri contoh..
Saat mengakses blog saya lewat Komputer/laptop maka url blog saya ialah zezedroid.com ,
Tapi dikala dicoba diakses melalui handphone maka link website akan berubah otomatis menjadi zezedroid.com/?m=1.
Kenapa sanggup gitu? alasannya ialah blog mendeteksi sedang diakses memakai Handphone
Contoh lain, contohnya nih kini blog anda homepagenya berbentuk statis, dengan kata lain mempunyai laman tersendiri ketika pengunjung berada di home page anda.
Mungkin Halaman yang berisikan Kalimat2 sapaan atau Logo dari website yang dimiliki atau sebagainya
Dan yang menjadi problem juga banyak tutorial yang beretebaran di internet menciptakan homePage static memakai redirect..
Contoh Saya mempunyai halaman zezedroid.com/p/sitemap.html . Maka link dari zezedroid.com akan dialihkan Halaman Tadi
itulah yan biasa disebut dengan redirect ..
..sebuah link/URL yang dialihkan, Seperti dari Link A dialihkan Ke link B, Padahal yang kita mau buka ialah Link A
Untuk klarifikasi Secara men detailnya Kalian sanggup melihat Pada Artikel yang sudah saya Buat yaitu Cara gampang mengatasi Avoid landing page
Menjadi sebuah problem pada kecepatan loading blog/website dan mejadi suatu problem juga pada Google PageSpeed..
Gambarannya ibarat ini..
Saat anda membuka blog saya. Maka browser akan mendownload /script/abcd.js. Lalu anda keluar dari website saya, Setelah beberapa dikala anda mengunjungi kembali website saya..
Tetapi Anda harus mendownload kembali /script/abcd.js, Padahal kan tadi sudah..
Itulah yang dinamakan dengan Leverage caching browser.. Anda kharu mendownload ulang script yang tadi sudah di download..
Jika hal ibarat itu terjadi tentu menciptakan boros waktu dan kuota internet
Karena penjelasannya Panjang Kaprikornus saya sudah buatkan Artikel tentang Cara mengatasi Add expires Header
Sama ibarat judulnya, problem ini sanggup muncul ketika ada CSS di template anda yang masih belum dikompres. Contoh yang belum dikompres itu kurang lebih ibarat ini; banyak jarak dan spasinya.
Untuk mengkompresnya pun cukup mudah, anda tidak perlu menghapus jarak dan spasinya satu persatu, cukup gunakan tools dari Minifier.org, pastekan CSSnya disana, tekan Minify, selesai. Nanti kurang lebih bentuk CSS yang sudah diminifynya menjadi ibarat ini:
Sama ibarat Minify CSS, hanya saja bedanya kalau problem ini hanya sanggup muncul ketika template anda mempunyai banyak HTML komentar atau HTML yang mempunyai banyak jarak dan spasi.
Baca Juga : Template keren untuk Blog Download
Untuk cara mengatasinya juga sama, anda sanggup memakai tools gratis yang tersebar di internet.
Bila sudah dikompres tapi belum kelar juga masalahnya, anda sanggup mengikuti cara lainnya pada artikel berikut: Cara Mengatasi Minify HTML di PageSpeed Insights.
Tidak jauh berbeda dengan Minify CSS dan HTML, hanya saja perbedaannya terletak pada JS yang belum dikompres.
Solusi nya pun sama, yaitu memakai tools di minifier.org. Tidak usah panjang lebar, buat yang ingin tutorial lengkapnya sanggup dilihat pada artikel berikut: Solusi dan Cara Minify JavaScript di PageSpeed Insights.
Bukan hanya nama masalahnya yang panjang, problem ini ternyata sanggup dibagi menjadi 2 lagi, yaitu render blocking dan CSS Delivery. Saran ini sanggup muncul apabila ada sebuah JS atau CSS Eksternal di blog anda yang dimuat secara langsung.
Solusi render blocking cukup gampang saja, anda hanya perlu menambahkan atribut ASYNC pada JS eksternalnya,
Sebagai Contoh :
<script src='https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/2.1.3/jquery.min.js' type='text/javascript'/>
<script async='async' src='https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/2.1.3/jquery.min.js' type='text/javascript'/>
Sedangkan untuk CSS Delivery, saya sudah pernah menciptakan artikel lengkapnya disini: Cara Mengatasi Optimize CSS Delivery di PageSpeed Insights.
Ada 3 trik yang sanggup anda lakukan, yaitu dukungan atribut ASYNC, pemindahan letak script LINK, dan pemasangan script CSS Ready.
Untuk yang satu ini terbilang sulit, Sebab kita Harus melaksanakan oprek ke Bagian Server web untuk mengatasinya. Masalah ini sanggup muncul kalau waktu respon server yang diharapkan browser untuk memuat blog anda lebih dari 200ms.
Untuk solusinya pun beragam, kalau anda masih memakai blogspot, saran saya jangan memakai https dikala mengecek skor dan gunakan blogspot.co.id atau domain generik lainnya,
Selain .blogspot.id. Sedangkan bagi yang sudah TLD, cukup tambahkan URL redirect mobile di belakang link.
Lebih jelasnya sanggup dilihat pada artikel berikut milik om jarwo : Cara Mengurangi Waktu Respons Server PageSpeed Insights.
Masalah yang satu ini muncul apabila ukuran gambar di anggap terlalu besar alasannya ialah belum di kompres
Untuk melaksanakan Kompresing kalian sanggup memakai TinyPNG, Sebab dikala Gambar di kompress ukurannya sanggup berkurang setengah dari ukuran sebelumnya..
Tetapi tetap tidak terlalu mengurangi dari kualitas Gambar tersebut
Bila sudah dikompres belum juga kelar, maka cara terakhir yang sanggup anda lakukan ialah dengan memakai LazyLoad. Untuk artikel lengkapnya sanggup dilihat disini milik arahan jarwo: Cara Mengatasi Optimize Image / Optimalkan Gambar di PageSpeed Insights.
Untuk yang terakhir ini ialah Prioritas Visible Konten / Prioritize Visible Content, Hampir sama Dengan problem Sebelumnya yaitu Render Blocking
Masalah ini sanggup muncul bila ada sesuatu di dalam tag head yang ukurannya terlalu besar, bahkan lebih besar dari ukuran jQuery Library.
Hal itu sanggup menciptakan Lambat pada pemuatan suatu halaman, Jika ada Visitor yang koneksi nya lambat
Maka halaman tersebut akan menjadi blank untuk sementara, Karena membutuhkan waktu yang lambat untuk memuat halaman tersebut..
Untuk klarifikasi yang lebih mendetail Kalian sanggup melihat Artikel yang telah saya buat sebelum nya yaitu Cara gampang mengatasi prioritize visible Content
Nah itulah Ke sepuluh Syarat atau Aturan yang harus Anda penuhi Jika ingin mempunyai Loading Blog Yang cepat..
Memang sedikit capek, Tapi demi kenyamanan Para pengunjung tidak ada salahnya bukan Untuk kita biar sedikit bekerja extra
Dan mungkin anda tertarik juga untuk membaca artikel tentang Cara mengecilkan total page Size
Nah, untuk kali inilah saya akan mencoba membagikan Sedikit cara biar Kalian sanggup mendapat Skor 100 Di Page Speed insight.
Baik di versi Mobile ataupun di Versi Desktop, Namun Tidak semua template sanggup 100 alasannya ialah ada beberapa kalau di edit akan merubah dari tampilan web tersebut
Mari kita mulai dari klarifikasi umumnya terlebih dahulu...
Apa Itu Google PageSpeed Insights?
Google PageSpeed Insights atau sering saya singkat PSI ialah sebuah tools buatan Google yang berkhasiat untuk mengukur seberapa cepat loading dan performa serta kinerja dari situs anda. Ukurannya pun ditetapkan oleh skor, yaitu 1 - 100.
Bahasa mudahnya, apabila skor situs anda cantik di PSI, maka kemungkinan besar loading situs anda juga cepat, sehingga cantik untuk SEO.
Mengapa kecepatan situs itu penting, terutama bagi SEO?
Jika Blog milik anda mempunyai Loading sangat lambat tentu Para pembaca akan malas untuk kembali lagi ke blog milik anda..
Jadi jangan pernah meremahkan Hal ini ( kecepatan website ). Banyak sekali orang yang berlomba lomba biar sanggup template miliknya mempunyai skor yang tinggi..
Setidanya minimal mempunyai Skor di atas 80, Untuk Blog saya sendiri anda sanggup mengeceknya pribadi di : https://developers.google.com/speed/pagespeed/insights/?hl=id&url=www.zezedroid.com&tab=mobile
Bagaimana cara menciptakan skor menjadi 100 / tepat di PageSpeed Insights?
Lanjut ke topik pembahasan...
Sebenar nya Page Speed sendiri sudah memberi tau apa saja yang anda harus lakukan biar sanggup mendapat skor 100..
Ada beberapa Template yang sudah terbilang sangat cepat bahkan mencapai Skor 100 dan Sudah saya rangkum Pada artikel 8 Template Blogger dengan Loading tercepat
Tapi ya mungkin anda tidak membacanya dan hanya fokus ke Skor saja.. Kaprikornus ya Caranya itu cuma ada 1...
Yaitu dengan mengikuti kesepuluh "Peraturan" pengoptimalan yang disarankan oleh PSI. Berikut
listnya:
- Aktifkan penampatan
- Avoid Landing Page
- penyimpanan cache browser
- Minifikasi CSS
- Minifikasi HTML
- Minifikasi Java Script
- Menghilangkan Java Script
- Mengurangi waktu respons
- Optimalkan Gambar
- Prioritaskan Konten
Aktifkan penampatan - Enable compression
Kalau untuk yang satu ini sih gak usah dibahas, Kenapa? Karena Pada platform blogger sudah Memakai kompresi GZIP pada Server websitenya..
Baca Juga : Galantys Template Premium Free
Jadi tidak ada pengguna Blogger yang akan mendapat problem yang satu ini..
Hindari pengalihan halaman landas - Avoid landing page redirects
Masalah inipun menjadi Prioritize tinggi di Google PageSpeed insight.. Tentu saja problem utamanya ialah Karena suatu halaman.
Saya beri contoh..
Saat mengakses blog saya lewat Komputer/laptop maka url blog saya ialah zezedroid.com ,
Tapi dikala dicoba diakses melalui handphone maka link website akan berubah otomatis menjadi zezedroid.com/?m=1.
Kenapa sanggup gitu? alasannya ialah blog mendeteksi sedang diakses memakai Handphone
Contoh lain, contohnya nih kini blog anda homepagenya berbentuk statis, dengan kata lain mempunyai laman tersendiri ketika pengunjung berada di home page anda.
Mungkin Halaman yang berisikan Kalimat2 sapaan atau Logo dari website yang dimiliki atau sebagainya
Dan yang menjadi problem juga banyak tutorial yang beretebaran di internet menciptakan homePage static memakai redirect..
Contoh Saya mempunyai halaman zezedroid.com/p/sitemap.html . Maka link dari zezedroid.com akan dialihkan Halaman Tadi
itulah yan biasa disebut dengan redirect ..
..sebuah link/URL yang dialihkan, Seperti dari Link A dialihkan Ke link B, Padahal yang kita mau buka ialah Link A
Untuk klarifikasi Secara men detailnya Kalian sanggup melihat Pada Artikel yang sudah saya Buat yaitu Cara gampang mengatasi Avoid landing page
Manfaatkan Penyimpanan cache browser - Leverage browser caching
Sedikit saya jelaskan lagi, Leverage Browser Caching atau dalam bahasa Indonesianya memanfaatkan penyimpanan cache browser .
Terjadi Sebab ada satu/lebih sumber daya yang tidak digunakan oleh si pengguna pemilik browser
Gambarannya ibarat ini..
Saat anda membuka blog saya. Maka browser akan mendownload /script/abcd.js. Lalu anda keluar dari website saya, Setelah beberapa dikala anda mengunjungi kembali website saya..
Tetapi Anda harus mendownload kembali /script/abcd.js, Padahal kan tadi sudah..
Itulah yang dinamakan dengan Leverage caching browser.. Anda kharu mendownload ulang script yang tadi sudah di download..
Jika hal ibarat itu terjadi tentu menciptakan boros waktu dan kuota internet
Karena penjelasannya Panjang Kaprikornus saya sudah buatkan Artikel tentang Cara mengatasi Add expires Header
Meminifikasi CSS - Minify CSS
Sama ibarat judulnya, problem ini sanggup muncul ketika ada CSS di template anda yang masih belum dikompres. Contoh yang belum dikompres itu kurang lebih ibarat ini; banyak jarak dan spasinya.
.CSS{ display: block; margin: 5 auto; padding: 20px 15; color: white; width: 100px;}
Untuk mengkompresnya pun cukup mudah, anda tidak perlu menghapus jarak dan spasinya satu persatu, cukup gunakan tools dari Minifier.org, pastekan CSSnya disana, tekan Minify, selesai. Nanti kurang lebih bentuk CSS yang sudah diminifynya menjadi ibarat ini:
.CSS{display:block;margin:5 auto;padding:20px 15;color:white;width:100px;}Untuk lebih lengkap dan jelasnya, anda sanggup membuka artikel berikut: Cara Mengatasi Minify CSS di PageSpeed Insights.
Meminifikasi HTML - Minify HTML
Sama ibarat Minify CSS, hanya saja bedanya kalau problem ini hanya sanggup muncul ketika template anda mempunyai banyak HTML komentar atau HTML yang mempunyai banyak jarak dan spasi.
Baca Juga : Template keren untuk Blog Download
Untuk cara mengatasinya juga sama, anda sanggup memakai tools gratis yang tersebar di internet.
Bila sudah dikompres tapi belum kelar juga masalahnya, anda sanggup mengikuti cara lainnya pada artikel berikut: Cara Mengatasi Minify HTML di PageSpeed Insights.
Meminifikasi JavaScript - Minify JavaScript
Tidak jauh berbeda dengan Minify CSS dan HTML, hanya saja perbedaannya terletak pada JS yang belum dikompres.
Solusi nya pun sama, yaitu memakai tools di minifier.org. Tidak usah panjang lebar, buat yang ingin tutorial lengkapnya sanggup dilihat pada artikel berikut: Solusi dan Cara Minify JavaScript di PageSpeed Insights.
Eliminasi JavaScript dan CSS yang memblokir rendering di konten paruh atas
Bukan hanya nama masalahnya yang panjang, problem ini ternyata sanggup dibagi menjadi 2 lagi, yaitu render blocking dan CSS Delivery. Saran ini sanggup muncul apabila ada sebuah JS atau CSS Eksternal di blog anda yang dimuat secara langsung.
Solusi render blocking cukup gampang saja, anda hanya perlu menambahkan atribut ASYNC pada JS eksternalnya,
Sebagai Contoh :
<script src='https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/2.1.3/jquery.min.js' type='text/javascript'/>
Kita tambahkan Async Sehingga tampilannya menjadi kurang lebih ibarat ini
<script async='async' src='https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/2.1.3/jquery.min.js' type='text/javascript'/>
Sedangkan untuk CSS Delivery, saya sudah pernah menciptakan artikel lengkapnya disini: Cara Mengatasi Optimize CSS Delivery di PageSpeed Insights.
Ada 3 trik yang sanggup anda lakukan, yaitu dukungan atribut ASYNC, pemindahan letak script LINK, dan pemasangan script CSS Ready.
Mengurangi waktu respons server - Reduce server response time
Untuk yang satu ini terbilang sulit, Sebab kita Harus melaksanakan oprek ke Bagian Server web untuk mengatasinya. Masalah ini sanggup muncul kalau waktu respon server yang diharapkan browser untuk memuat blog anda lebih dari 200ms.
Untuk solusinya pun beragam, kalau anda masih memakai blogspot, saran saya jangan memakai https dikala mengecek skor dan gunakan blogspot.co.id atau domain generik lainnya,
Selain .blogspot.id. Sedangkan bagi yang sudah TLD, cukup tambahkan URL redirect mobile di belakang link.
Lebih jelasnya sanggup dilihat pada artikel berikut milik om jarwo : Cara Mengurangi Waktu Respons Server PageSpeed Insights.
Optimalkan gambar - Optimize images
Masalah yang satu ini muncul apabila ukuran gambar di anggap terlalu besar alasannya ialah belum di kompres
Untuk melaksanakan Kompresing kalian sanggup memakai TinyPNG, Sebab dikala Gambar di kompress ukurannya sanggup berkurang setengah dari ukuran sebelumnya..
Tetapi tetap tidak terlalu mengurangi dari kualitas Gambar tersebut
Bila sudah dikompres belum juga kelar, maka cara terakhir yang sanggup anda lakukan ialah dengan memakai LazyLoad. Untuk artikel lengkapnya sanggup dilihat disini milik arahan jarwo: Cara Mengatasi Optimize Image / Optimalkan Gambar di PageSpeed Insights.
Prioritaskan konten yang terlihat / Prioritize visible content
Untuk yang terakhir ini ialah Prioritas Visible Konten / Prioritize Visible Content, Hampir sama Dengan problem Sebelumnya yaitu Render Blocking
Masalah ini sanggup muncul bila ada sesuatu di dalam tag head yang ukurannya terlalu besar, bahkan lebih besar dari ukuran jQuery Library.
Hal itu sanggup menciptakan Lambat pada pemuatan suatu halaman, Jika ada Visitor yang koneksi nya lambat
Maka halaman tersebut akan menjadi blank untuk sementara, Karena membutuhkan waktu yang lambat untuk memuat halaman tersebut..
Untuk klarifikasi yang lebih mendetail Kalian sanggup melihat Artikel yang telah saya buat sebelum nya yaitu Cara gampang mengatasi prioritize visible Content
Penutup
Nah itulah Ke sepuluh Syarat atau Aturan yang harus Anda penuhi Jika ingin mempunyai Loading Blog Yang cepat..
Memang sedikit capek, Tapi demi kenyamanan Para pengunjung tidak ada salahnya bukan Untuk kita biar sedikit bekerja extra
Dan mungkin anda tertarik juga untuk membaca artikel tentang Cara mengecilkan total page Size